Jumat, 18 November 2011

CREATION THEORY - BAGIAN 1


I. Pendahuluan
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Kej 1:1)
Alkitab umat kristen dibuka dengan ayat diatas, ayat ini menjelaskan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dari tidak ada menjadi ada. Lebih lanjut dalam Ibrani 11: 3 dikatakan
Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta
telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa
yang telah kita lihat,
telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat

Yang dimaksud dengan ayat diatas ialah unsur utama dari pembentukan alam semesta bukan dari unsur yang kelihatan (fisik), namun terdiri dari sesuatu yang tidak kelihatan. Semuanya disusun atau dibentuk oleh Firman Allah yang penuh kuasa. Bukan berasal dari unsur (zat) mula-mula yang tidak beraturan namun diciptakan dari ketiadaan kecuali kuasa Allah. (creatio ex nihillo)
Diluar alkitab banyak sekali legenda-legenda atau mitos dari jaman kuno tentang teori penciptaan, Bahkan saat ini ada sekitar 500 cerita tentang penciptaan dunia diantara agama-agama di dunia dimana masing-masing cerita berbeda tentang asal mula kehidupan di bumi.
Semenjak ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat, maka berkembanglah teori-teori tentang penciptaan alam semesta. Para ahli berusaha mencari asal usul alam semesta atau dikenal dengan nama kosmogoni
Banyak teori-teori dikemukakan berkenaan dengan asal usul alam semesta atau asal usul kehidupan. Pada tahun 1859 dengan bukunya “On the Origin of Species”, Darwin mengeluarkan teori evolusi, melalui seleksi alam.
Teori ini bertahan sampai saat ini dan bahkan mempunyai banyak pendukung dimana para pendukung teori ini berusaha melebarkan penelitian melalui berbagai macam disiplin ilmu, antara lain melalui antropologi, budaya, arkeologi, etnologi dan ilmu bahasa.
Semenjak ditemukan galaxy pada tahun 1929 oleh Edwin Hubble seorang astronom Amerika Serikat, maka pencarian asal usul alam semesta menjadi bertambah luas.
Saat ini penciptaan alam semesta banyak dipelajari dengan pendekatan Kosmologi yaitu ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar. Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu subjek. Kosmologi dipelajari dalam astronomi, filosofi, dan agama.
Mengingat begitu banyaknya mitos/legenda/cerita-cerita kuno, serta teori-teori tentang alam semesta ditambah dengan penciptaan alam semesta ditinjau dari berbagai agama besar didunia saat ini, maka dalam paper ini kami membatasi pembahasan penciptaan melalui tiga bagian yaitu melalui:
  1. Cerita atau Mitos dari Agama Penyembah Berhala / Pagan
  2. Agama-agama besar saat ini, seperti
    1. Hindu
    2. Budha
    3. Islam
  3. Teori-teori ilmiah yang berkembang, seperti
    1. Teori Evolusi
    2. Teori Ledakan Besar (Big Bang Teori)
Dalam paper ini, kami juga berusaha membahas mengenai ilmu pengetahuan dan kekristenan, Kekristenan yang kami maksud adalah orang-orang Kristen yang mengakui secara absolut bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang benar. Penulis-penulis Alkitab diwaktu menulis kitab-kitab yang ada diilhami oleh Roh kudus. Kami juga tampilkan perbandingan Kitab Kejadian dan Kitab dari Babylonia.
II. Mitos/Legenda dari Penyembah Berhala atau Cerita Rakyat
1. Penyembah Berhala/Pagan
Penciptaan alam semesta pada sebagian besar agama-agama kuno yang masih menyembah berhala menceritakan bahwa Dewi yaitu Ibu Agung memisahkan air dan menciptakan langit dan bumi.

Beberapa waktu kemudian masyarakat menemukan dewa-dewa yang menjadi suami dari Ibu Agung, dimana dewa-dewa tersebut berwujud ular, dan dewa-dewa tersebut kawin juga dengan manusia ciptaan Ibu Agung. (Great Mother)

2. American South West
Beberapa suku Indian mempunyai cerita tentang penciptaan, dahulu kala nenek moyang mereka tinggal disuatu daerah yang gelap di dalam dunia bawah didalam Ibu Bumi. Mereka sampai di bumi melalui tanah suci yang terbuka untuk melihat matahari untuk pertama kali.

Mereka percaya alam semesta mempunyai 6 tingkat. Contohnya kisah penciptaan Suku Indian Navajo. Pada mulanya ada serangga-serangga yang tinggal di 3 (tiga) tingkat terbawah dari enam tingkatan dunia. Mereka dihembuskan ke tingkat 4 (empat) dan menjadi manusia pertama, laki dan perempuan. Kemudian mereka mempunyai 10 (sepuluh) anak.

Kemudian laki-laki dan perempuan serta 10 (sepuluh) orang anaknya tersebut memanjat buluh atau alang-alang menuju tingkat 5 (lima), dimana mereka sekarang tinggal. Mereka menciptakan gunung, cuaca, tanaman dan binatang-binatang yang mereka kenal dari alam bawah sebelumnya, dan mereka mengajak dewanya tinggal bersama.

3. 3. Babylonia Purba
Mitos mengatakan bahwa Dewa Agung “Marduk” membunuh Ibu Bumi , memotongnya menjadi 2 bagian, melemparkan satu bagian ke surga untuk membentuk langit dan melemparkan potongan satunya lagi kebawah untuk membentuk bumi

4. Cerita Rakyat China
Cerita purbakala mengatakan bahwa alam semesta berbentuk telur, di dalam telur tersebut terdapat campuran yang tidak teratur antara yin/yang, laki/perempuan, panas/dingin dan sebagainya.

Dari telur tersebut lahirlah raksasa yang bernama Phan Ku. Ia tumbuh sepuluh kaki setiap hari, Sehingga tubuhnya memisahkan langit dan bumi, Ia juga menciptakan surga, dan memahat gunung dan lembah. Ketika ia mati, kutu-kutu dari rambutnya berubah menjadi manusia.

5. Ifa ( Agama suku Yoruba di Africa)
Pada mulanya langit dan bumi ada tanpa adanya manusia atau hewan di dalamnya. Kemudian “odumare” menciptakan dirinya sendiri, Ia adalah permulaan. Kami memanggil Odumare satu-satunya yang bijaksana di bumi.

Ia menciptakan manusia, Ia tidak mempunyai teman. Ia mempertimbangkan untuk menciptakan lebih banyak kehidupan di alam semesta. Ia menyadari bahwa ia tidak dapat bertindak sendiri, sebab ia sangat penuh dengan energi, sehingga apa saja yang berada di dekatnya akan mati.

Maka ia menciptakan Agbon (kebijaksanaan), Imo (pengetahuan), Oye (pengertian) untuk bertindak sebagai perantara. Ia melepaskan mereka untuk terbang ke bumi dan mencari tempat untuk tempat tinggal, tetapi mereka tidak dapat menemukan tempat yang baik untuk tempat tinggal, kemudian mereka kembali ke Odumare, yang kemudian menelan mereka.

Setelah ribuan tahun Odumare memutuskan untuk membuang mereka, dan mengirimkan mereka kembali ke bumi.

6. Bantu di Afrika
Nzame, Dewa mereka menciptakan dunia dan binatang-binatang. Ia juga menciptakan Fam, manusia pertama. Tetapi Fam tidak mau melakukan kewajibannya, ia menyiksa binatang dan tidak menyembah Nzame.

Dewa mengubur bumi di dalam tanah, dan mencoba menciptakan ciptaan baru. Ia mulai dengan pohon, dimana daunnya jatuh ke bumi dan menjadi binatang dan ikan. Kemudian ia menciptakan manusia dan juga menciptakan perempuan dari pohon.

Setiap bangsa mempunyai cerita-cerita dari nenek moyang mereka mengenai penciptaan bumi. Di Indonesia masing-masing suku juga mempunyai mitos, legenda atau cerita tentang asal mula alam semesta, atau asal mula manusia

Yesuslah yang menciptakan Alam Semesta

Sumber: http://nelsonsamosir.blogspot.com/2007/06/creation-theory-chapter-1.html

0 komentar:

Posting Komentar